zavibes.com – Di tahun 2021 ini ada beberapa Negara yang mengalami gelombang keempat Covid-19, virus corona sendiri sudah mulai menyebar ke beberapa Negara lain sejak awal tahun 2020 lalu. Bahkan hampir semua Negara ikut terdampak virus yang satu ini, salah satu upaya untuk mencegah pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Negara-negara di Seluruh dunia yaitu melalui vaksinasi. Hanya saja seiring dengan berjalannya program vaksinasi, sejumlah Negara di dunia justru tetap dihantui oleh lonjakan kasus Covid yang semakin meningkat, Negara yang saat ini diketahui sedang menghadapi gelombang keempat corona yaitu Iran.
Kabar meningkatnya kasus Covid-19 ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Iran, pengumuman tersebut hadir usai Iran merayakan liburan Nowruz selama dua minggu sebelum menyambut bulan Ramadhan yang dimulai minggu depan, dilansir dari detik.com. Iran mencatat ada sebanyak 11.680 kasus baru dan 161 kasus kematian per tanggal 4 April, saat ini aturan pembatasan sudah berlaku di 10 kota di provinsi Teheran. Pasalnya kota tersebut sudah ditetapkan sebagai daerah yang paling berisiko tinggi atau zona merah dan oranye, tidak hanya Iran saja yang mengalami lonjakan, ada beberapa Negara lain yang juga mengalami lonjakan.
- Jepang
Jepang menjadi salah satu Negara yang mengalami gelombang keempat Covid-19, dengan ditemukannya mutasi baru virus Corona, kabar tersebut hadir kurang dari dua minggu setelah Jepang mencabut status darurat dalam lingkup terbatas. Hal ini mengharuskan Perdana Menteri, Yoshihide Suga mengeluarkan aturan darurat yang berlaku mulai tanggal 5 April hingga 5 Mei dan ditargetkan pada daerah tertentu yaitu Hyogo, Miyagi dan Osaka.
- Amerika Serikat
Kemudian juga ada Amerika Serikat yang terluas melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19 pada 25 negara bagian seiring menyebar varian Corona yang berasal dari Inggris, B117 yang diketahui lebih mudah menular dan parahnya lagi lebih mematikan. Secara keseluruhan, sampai saat ini dilaporkan mengalami kenaikan kasus harian hingga 63.000 atau sebanyak 17 persen dari seminggu sebelumnya per tanggal 2 April lalu, di Michigan sendiri jumlah kasus melonjak sebanyak 52 persen, selain itu diikuti juga oleh Minnesota, Indiana, Pennsylvania, dan New York.
- India
India juga termasuk ke dalam Negara yang mengalami gelombang keempat Covid-19, Delhi, India mencatat adanya lonjakan kasus baru Covid-19 sebanyak 2.790 kasus dan 9 kasus kematian dengan total kasus aktif yang berjumlah 10.000 dan kasus kematian sebanyak 11.036 per tanggal 1 April lalu, hal ini sudah membuat India dihantui oleh Gelombang keempat virus Covid-19. Namun ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengaku kalau pihak pemerintah belum memiliki rencana untuk menerapkan lockdown kembali, disamping itu pemerintah Delhi juga berencana untuk memperkuat fasilitas kesehatan di rumah sakit umum dan swasta serta pelayanan ICU di Delhi.
Selain beberapa Negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19, Indonesia juga dihebohkan dengan varian virus baru yang disebut varian Eek, varian ini sudah dilakukan pemeriksaan. Tapi tenang, kementerian Kesehatan memastikan pasien yang terpapar virus ini sudah sembuh, hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi. “Ita satu specimen dari DKI Jakarta di bulan Februari dan saat ini sudah sembuh dia, kita dua men-tracing kasus kontaknya dan tidak yang positif sampai saat ini” ucap dr Nadia.
Penemuan kasus mutasi E484K ini didapatkan pada sampel yang diambil pada 2 Februari 2021 lalu, sampel tersebut diperiksa oleh Lembaga Biologi Molekuler, Eijkman. “Sampelnya diambil tanggal 2 Februari , tapi sequencenya baru selesai tanggal 18 Maret” ucap Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio. Meskipun banyak disebut sebagai varian di kalangan awam, varian Eek atau E484K sebenarnya bukan sebuah varian virus melainkan single mutation atau mutasi tunggal, mutasi ini ditemukan pada beberapa varian, salah satunya varian Inggris yang disebut B117.
Sudah ada lebih dari 900 sampai yang di sequence dan diinput ke bank data GISAID, baru ada satu mutasi E484K yang ditemukan di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia pun masih dihantui Virus Covid-19, meskipun perusahaan dan beberapa bisnis sudah berjalan seperti biasanya, masyarakat masih diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Yang terbaru pemerintah Indonesia juga melarang masyarakat untuk mudik lebaran, karena dikhawatirkan virus Covid-19 akan semakin menyebar.