zavibes.com – Baru-baru ini heboh aksi maraknya WNA gunakan plat palsu yang mengendarai mobil bahkan sampai motor yang semakin meresahkan. Apalagi setelah aksi WNA di Bali itu viral dan dikumpulkan menjadi ulasan yang ada di Twitter. Dalam gambar yang beredar di sosmed Twitter, terlihat ada beberapa motor hingga mobil tidak memakai plat berisi nomor kendaraan. Sebaliknya, kendaraan ditunggangi oleh WNA itu ditempeli plat bertuliskan bahasa Rusia maupun disusun sendiri, tanpa ada bukti sudah terdaftar pajak. Semakin parah, aksi itu dilakukan secara langsung oleh banyak WNA di Bali.
Yang tidak mempedulikan adanya aturan. Hal itu akhirnya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Bali beraksi setelah mendapatkan banyak protes masyarakat. “Modusnya memakai plat nomor kendaraan tidak sesuai dengan aturan,” ucap Satake Bayu di Denpasar, pada hari Minggu 5 Maret 2023 kemarin. Satake mengatakan kalau usaha itu penting dilakukan. Mengingat bahwa banyaknya laporan dari masyarakat. Dimana mereka sering menyaksikan banyak turis mancanegara seenaknya memakai plat. Yang dimodifikasi sesuai dengan keinginan sendiri tanpa nomor polisi.
Polda Bali sampai saat ini masih melakukan pemantauan di semua daerah mereka demi memberantas pemakai plat nomor yang palsu. Sejauh ini, kata Satake, kebanyakan wisatawan yang banyak memakai nomor plat palsu berasal dari negera Rusia. Polda Bali seterusnya meningkatkan Patroli terutama buat di kawasan-kawasan wisata, seperti halnya Seminyak, Canggu, Seminyak, hingga Tanah Lot, termasuk di Ubud, serta kawasan wisata lainnya baik di Denpasar atau di Gianyar. “Sampai sekarang kendaraan roda empat dan dua memakai nopol Rusia,” tandasnya.
WNA gunakan plat palsu, pada patroli tersebut, petugas bahkan melaksanakan penindakan tilang terhadap para pengendara ditemukan melanggar adanya peraturan lalu lintas. Pada hari Minggu 5 Maret 2023 kemarin, diketahui bahwa Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Klungkung sudah mengamankan empat kendaraan roda dua yang memakai plat nomor kendaraan palsu. Empat buah kendaraan itu sudah diamankan di Nusa Lembongan yang dikendarai sejumlah WNA dan penduduk lokal, sekitar jam 10.00 WITA.“Kita Polda Bali berharap siapa saja pemilik kendaraan nopol Rusia itu supaya memiliki kesadaran,” tandas Satake, dilansir dari suara.com. “Supaya memiliki kesadaran secepatnya mengganti nomor plat aslinya,” sambung Satake. “Buat masyarakat mengetahui kendaraan itu mohon kerjasamanya melaporkan kepada polisi terdekat kita akan menindak pengendara tersebut,” tandas Satake dilansir dari suara.com pada hari Minggu, 05 Maret 2023 kemarin.
“Masih pada pengejaran, kita memastikan juga akan menjadi target pada operasi,” Satake Bayu, Minggu 05 Maret 2023. Saat ditindak petugas, dimana sejumlah pengendara tersebut ditemukan sudah melakukan pelanggaran lalu lintas yang berat. Dari mulai mengendarai kendaraan dengan memakai plat nomor palsu, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi, tidak menggunakan helm SNI, tanpa identitas diri (Pasport) dan tidak mempunyai surat-surat bukti kepemilikan dari kendaraan.
Satake Bayu melanjutkan, penyidik Satlantas juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Klungkung, demi mengecek status kendaraan roda dua itu hingga melakukan pendalaman terhadap keempat WNA. Dan juga penduduk lokal yang tertangkap mengendarai kendaraan tersebut. Kabid Humas Polda Bali Satake Bayu pun turut menghimbau kepada masyarakat Bali supaya bisa menjadi pelopor keselamatan berlalulintas supaya Bali tetap aman.
“Buat WNA ditangkap di Nusa Lembongan asalnya dari Australia dan Prancis,” ungkapnya dilansir dari suara.com. “Sementara buat bule Rusia sampai sekarang pun belum ditemukan,” ucapnya. Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bali turut menggelar razia setelah viral foto beberapa warga negara asing (WNA) yang melanggar ketertiban lalu lintas di sosial media. Sebanyak 147 WNA terkena razia dan yang sudah melanggar ketertiban lalu lintas di daerah wisata seperti Kota Denpasar.
Kuta, Canggu, Seminyak, selama dua hari atau Sabtu 4 Maret 2023 kemarin dan Minggu 5 Maret 2023 kemarin. “Terdapat 147 tilang kepada warga negara asing didominasi pelanggaran tidak memakai helm dan tidak menggunakan plat,” tandasnya dilansir dari cnnindonesia.com. Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut lagi soal WNA gunakan plat palsu.