zavibes.com – Baru-baru ini kisah viral ibu Eny dan Tiko masih menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan hidup di kediaman terbengkalai miliknya yang ada di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Bahkan keduanya sudah hidup tidak memakai listrik, air bersih selama 11 tahun lamanya. Kisah pilu keduanya kali pertama diunggah oleh akun YouTube BANG SATRIA. Cerita viral ini pun membuat warganet jadi terharu. Sekilas, rumah besar yang terbengkalai tersebut seperti tidak ada penghuninya. Sedangkan, Tiko, anak kandung Ibu Eny pun membenarkan bahwa dia dan ibunya sudah hidup bertahun-tahun. “Seorang ibu dirawat anaknya tidak ada listrik, baik penerangan,” tandas pembuat video.
“Kalau tidak salah 2010 perlahan listrik dicabut, air, hingga tidak terurus,” sambungnya. Menurut Tiko, ibunya Eny disebut mengalami depresi bahkan tidak bisa bertemu dengan orang-orang selain dirinya. Terkadang, emosi sang ibunda tidak stabil ketika melihat dirinya. Pihak Dinas Sosial pun mengetahui hal tersebut langsung bergerak cepat. Dibantu oleh penduduk sekitar, Ibu Eny akhirnya dievakuasi. Proses evakuasi memakan waktu lumayan lama disebabkan penolakan dari Tiko. Tiko sendiri tidak rela ibunya dibawa ke rumah sakit. Namun setelah melakukan mediasi, Tiko sendiri turut menyerahkan ibunya. Ibu Eny juga terlihat menolak tidak ingin membuka pintu.
Hingga pada akhirnya, pihak Dinas Sosial mendobrak pintu tersebut. “Selama ada keluarga kami tidak dapat berbuat apa-apa,” tandas Dinas Sosial. “Tikonya tidak memberikan izin ibunya buat dievakuasi, Tikonya tetap ingin bersama ibundanya,” tutur petugas Dinas Sosial dilansir dari Liputan6.com. Saat ini Tiko sendiri sudah kembali merawat ibundanya tersebut setelah kediamannya bersih. Pasalnya, kediamannya saat ini sudah bersih kembali dan terlihat ada pengumuman tertera di depan kediaman Tiko yang sudah terpantau sejak Senin, 9 Januari 2023 pagi. Seperti kita ketahui, bahwa pria kelahiran 1999 ini tinggal dengan sang ibu di kediaman yang mewah. Tetapi, kediaman tersebut sudah tidak terurus.
Kini ibu Eny sudah ditangani Dinas Sosial, selama 11 tahun keduanya tinggal tidak ada listrik, air bersih. Kisah viral ibu Eny, Tiko dengan sabar menjaga ibunya meskipun kondisi terbatas, tidak ada penerangan sama sekali. “Takut ngeberontak, soalnya ibu sama orang lain ga bisa ketemu,” ucap Tiko. “Nggak tau karena masa lalu atau depresinya,” sambung Tiko. “Kemungkinan ada gangguan mental atau lainnya,” tandas Tiko anak dari Ibu Eny. Dimana, Tiko menjelaskan bahwa orang tuanya sudah bercerai sejak lama. Sang ayah sama sekali tidak menjenguk atau berkomunikasi setelah keduanya cerai. Bahkan Tiko sendiri tidak mengetahui keberadaan ayahnya pada saat ini. “Papa cerai pulang kampung, mama istri kedua nggak dijenguk yaudah pergi gak ada kabar sama sekali,” tandas Tiko. “Berobat ke panti asuhan nggak mau sayanya,” ungkap Tiko dilansir dari Liputan6.com.
“Tapi berobat jalan di rumah nggak masalah selagi ada saya tidak mau lepas,” ujarnya. Ibu Eny menjalankan perawatan di RS Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut warga, ibu Eny diduga mengalami depresi sudah dibawa oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur (Sudinsos Jaktim). Noves menambahkan, semua biaya pengobatan Eny selama menjalankan perawatan ditanggung BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan) Kesehatan yang sebelumnya dibuatkan oleh pengurus RT 06. Selain itu, diduga Ibu Eny mulai mengalami depresiasi setelah suami pergi. Meski begitu, pengurus RT 06/RW 02 masih menantikan hasil pemeriksaan medis dari tim RS Khusus Daerah Duren Sawit mengenai kondisi psikis Eny.
Noves mengatakan bahwa kondisi perekonomian Eny mengalami keterbatasan setelah suaminya pergi sehingga membuat rumah mewah dua lantai terbengkalai sejak tahun 2010. Tak hanya itu saja, bahkan anaknya Tiko putus sekolah sejak duduk di 1 SMP. Tiko sempat meminta bantuan kepada penduduk sekitar buat bekerja menjadi operator warung internet (warnet) sampai pada akhirnya menjual perabot demi memenuhi kebutuhan hidup. Saat ini, setelah kediaman viral ibu Eny dan Tiko sudah bersih, Tiko memberikan pengumuman bahwa dirinya akan fokus lagi merawat ibu Eny yang merupakan ibundanya tersebut setelah beberapa hari menjalankan perawatan di RSKD Duren Sawit.